Rabu, 22 Oktober 2014

tips dan trik

tips dan trik tentang mengerjakan soal PATI
- Kerjakanlah soal-soal PATI bersama teman anda
- Mintalah bantuan teman untuk saling browsing mencari jawaban dari soal PATI
- Carilah jawaban yang sulit denganbrowsing di internet
- Kerjakanlah soal dengan tenang tanpa terburu-buru
- Gunakanlah waktu luang atau waktu sisa dari pengerjaan soal untuk mengecek jawaban yang sudah anda kerjakan.

Insyaalloh anda akan mendapatkan nilai yang bagus dalam mengerjakan soal-soal evaluasi anda.
sekian dan semoga berguna. wassalamu'alaikum

Perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi pada zaman ini sangatlah berkembang pesat. Diamana banyak sekali alat-alat canggih yang beredar di pasar jual beli. Berbeda sekali dengan zaman dahulu yang hanya sedikit demi sedikit perkembangannya. Pada zaman sekarang ini (globalisasi). Dulu orang dewasa pernah bilang "suatu saat ada orang yang meninggal tetapi bisa berbicara". Nah saat ini sudah terbukti apa yang di utarakan oleh orang-orang dewasa zaman dahulu. Contoh mbah Marijan yang sudah meninggal tapi tetap bisa bicara di televisi melalui iklan.

Perkembangan teknologi ini sudah merebak kemana-mana. Seperti Handphone (HP) dulu handphone yang layarnya sangat kecil sekarang sudah besar dan bisa disentuh. Dulu sarana komunikasi melalui Handphone hanya bisa digunakan untuk sms atau menelpon saja. Namun sekarang banyak aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Seperti BBM (Blackberry Messenger), Line, Whats Up, Kakaotalk dan lain sebagainya sampai-sampai kita bingung memilihnya.

Dari perkembangan diatas, yang sangat mencengangkan adalah komunikasi online yang biasanya marak digunakan oleh para remaja. Dimana kita bisa bekomunikasi secara langsung bahkan bisa bertatap muka sambil berbicara melalui Video Call. Aplikasi ini banyak digunakan oleh para manusia di dunia dari berbagai kalangan. Dengan semakin berkembangnya teknologi canggih ini, pastinya banyak informasi yang akan masuk ke dalam diri kita baik negatif maupun positif tergantung kita bagaimana menggunakannya. Saran dari saya selaku penulis, sebaiknya kita tetap menjaga diri dari hal-hal buruk dampaknkemajuan teknologi ini.

Tentang Jurusan

Saya kuliah di UMM mengambil jurusan Pendidikan Matematika. Jurusan saya merupakan bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Jurusan matematika ini merupakan jurusan yang penuh dengan penalaran dan tugas-tugas. Namun meskipun dengan kesibukan yang ada mahasiswa-mahasiswa di jurusan matematika UMM sangat terbantu dengan adanya group di facebook dan blog dari Himpunan Mahasiswa matematika yang dikenal dengan sebutan "Matriks" diamana keduanya memberikan informasi tentang tugas-tugas yang akan dikerjakan serta sering juga bisa sharing dengan kakak kelas untuk membahas tugas yang tidak bisa kita kerjakan. Di jurusan matematika UMM juga ada program BBM (Belajar bersama Matriks) yang membahas tentang pelajaran-pelajaran di perkuliahan jurusan matematika. Semua itu sangat membantu mahasiswa dalam meraih IP yang bagus.

Selain program-program yang sudah disebutkan tadi. Jurusan matematika di UMM mempunyai fasilitas yang bagus. Diantaranya Lab Matekamtika, perpustakaan jurusan, ruang memabaca dan area hotspot di depan kantor jurusan. Terlepas dari semua itu jurusan matematika UMM dipermudah lagi dengan adanya sms gateway yang berisikan informasi-informasi dari jurusan tentang perubahan jadwal kuliah. Sehingga mahasiswa cuman menuggu informasi dari sms gateway tanpa mencari-cari informasi ke kakak kelas atau pergi ke kantor jurusan.

Dalam apa pun semua hal itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan atau kelemahan dari jurusan saya adalah banyaknya tugas yang sering mengganggu fikiran saya. Namun itu semua tujuannya dosen memberikan tugas yang banyak supaya mahasiswa jurusan matematika selalu belajar.
Itulah deskripsi yang singjkat tentang jurusan saya.


About My University

Saya kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang. Universitas (UMM) saya memiliki tiga kampus yang cukup besar. Kampus terbesar yang merupakan milik UMM adalah kampus III yang terletak di Jalan Raya Tlogomas 246 Malang dan kedua kampus lain terletak di Jalan Bandung 1 Malang sebagai kampus I, serta kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188A. Universitas saya selalu melakukan pengembangan-pengembangan dan pembaharuan dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Pengajaran, dan Penelitian) sesuai dengan tuntutan zaman. Berbagai langkah dilakukan UMM untuk menjadi "The Real University" dengan prinsip "Learning Today For Leadership Tomorrow".

Universitas Muhammadiyah merupakan Universitas Swasta yang memiliki Akreditasi A. Akreditasi A ini tentunya tidak dinilai oleh sembarang lembaga pendidikan. Tapi Akreditasi dari UMM ini telah disepakati oleh tim peneliti yang memang dibentuk khusus oleh menteri pendidikan dalam melakukan penilaian untuk universitas-universitas di Indonesia. Dengan terakreditasi A UMM menjadi salah satu universitas unggulan yang swasta yang bersaing dengan universitas-universitas negeri. Banyak alasan mengapa UMM mendapat akreditasi A. Diantaranya, fasilitas yang sangat baik, serta sistem manajemen yang sudah tersusun dan tertata rapi secara sistematik sehingga para mahasiswa-mahasiswanya bisa terlayani dengan puas.

Fasilitas-fasilitas UMM memang terkenal baik. Seperti Perpustakaan yang sangat besar yang mempunyai koleksi buku lebih dari seribu buku pelajaran, perpustakaan UMM juga menerapkan sistem scan code bagi para mahasiswa yang ingin masuk ke dalam kampus. Sehingga tidak perlu mengantre seperti di loket-loket kereta api untuk masuk. Mahasiswa UMM hanya perlu menscan barcode yang ada di Kartu Tanda Mahasiswa dan pintu masuk pun akan terbuka. Betapa mudahnya mengakses fasilitas di UMM ini. Selain perpustakaan yang besar dan menerapkan teknologi mutakhir ini, UMM juga memiliki gedung belajar lengkap dengan LCD proyektor di setiap kelasnya, Kantin, area hotspot yang cukup luas, Rumah Sakit yang berstandar Internasional yang ada hellyped di atapnya untuk memungkinkan ada kondisi darurat sehingga pasien bisa dibawa dengan helikopter, mempunyai hotel, showroom serta SPBU dan masih banyak fasilitas-fasilitas lainnya.

Kebudayaan Madura

Kebudayaan Madura
Kebudayaan dari Madura sangatlah banyak. Mulai dari tarian, pakaian, senjata, dan yang paling terkenal adalah kerapan sapi. contoh-contoh tersebut merupakan budaya yang asli dari orang-orang Madura yang diturunkan secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Kebudayaan asli Madura ini telah ada sejak jaman kerajaan Hindhu-Budha. Makanan dari Madura juga tidak kalah terkenal. Tentunya kita sudah mengetahui tentang sate Madura, dan soto Madura yang banyak dijumpai di beberapa tempat meskipun bukan di daerah Madura. Selain itu orang-orang Madura terkenal religius dan suka merantau demi meraih kesuksesan. Saya akan memberikan deskripsi yang singkat tentang kebudayaan Madura.

1. Tarian Sandhur

Tarian Sandhur ini biasanya ditampilkan saat upacara-upacara tertentu, misalkan upacara keraton yang masih melekat di daerah ujung timur Madura (Sumenep). Selain itu tarian ini juga sering digunakan oleh masyarakat Madura sebagai tarian pembuka ritual para nelayan pada tanggal dan bulan tertentu yang dianggap keramat.

2. Pakaian

 Pakaian khas Madura sering disebut dengan pakaian "Sakera" dimana motif pakaiannya luar memakai baju berwarna hitam dan daleman yang bercorak liris merah-putih secara horizontal. Untuk para pria memakai sabuk batik khas madura dan perempuan memakai pakaian seperti kebayak berwarna hitam polos dengan selendang putih (samper) dan memakai sarung batik khas Madura.






3.  Senjata

Senjata asli orang Madura yaitu, Clurit. Senjata ini berbentuk bengkok atau setengah lingkaran. dengan pegangan kayu.

4. Kerapan Sapi

Kerapan sapi merupakan kebudayaan yang paling populer dari Madura. Sampai-sampai salah satu klub sepakbola asal Madura (PERSEPAM) dijulukin Sapeh Kerap yang artinya "Sapi balap". Kerapan sapi merupakan balapan sapi-sapi yang bisa berlari cepat yang memang dilatih oleh pemiliknya untuk mengikuti event-event perlombaan di Madura. Dalam perlombaannya sapi dikendarai oleh seorang joki yang mengendalikan laju dari sapi yang sedang berlomba.

Selasa, 21 Oktober 2014

Lewat Pentas Seni, UMM Apresiasi Budaya Tionghoa

PERAYAAN hari jadi Institut Konfusius (Confucius Institute Day) yang ke-10 di Universitas Muhamamdiyah Malang (UMM) menjadi momen pertemuan budaya Indonesia-Tionghoa. Perayaan yang berlangsung di Aula BAU UMM, Jumat akhir pekan lalu (17/10) itu dikemas dengan pertunjukan seni yang menampilkan tarian dan lantunan lagu yang dibawakan para seniman Guanxi Normal University, China, di hadapan ratusan mahasiswa UMM.
      Pesta seni ini menampilkan tiga nyanyian rakyat, empat tarian klasik dan modern, serta dua pertunjukan alat musik yang semuanya menggambarkan kekhasan Tionghoa. Deputi direktur International Office Guanxi Normal University Wang Guang Lu berharap, kegiatan ini bisa menjadi jembatan komunikasi antara China dan Indonesia, karena menurutnya, setiap pertunjukan yang ditampilkan memiliki arti sejarah yang kuat bagi etnis Tionghoa.
      Wang menambahkan, Institut Konfusius merupakan lembaga pengembangan bahasa Mandarin yang memiliki 457 pusat bahasa yang tersebar di 222 negara di dunia. “Untuk itu kami berterima kasih pada UMM karena telah menjadi perwakilan Indonesia dalam mengakrabkan budaya kami pada masyarakat di sini,” ujarnya.
      Salah satu mahasiswi China yang saat ini kuliah di UMM Zhang Lidong bangga bisa turut mengenalkan budaya asalnya di UMM. “Walaupun hanya jadi translator, saya senang, artinya kan kemampuan bahasa Indonesia saya ada manfaatnya dalam mengenalkan budaya negara saya,” papar Zhang yang saat ini tengah mempelajari bahasa dan budaya Indonesia di UMM.
      Lebih dari itu, menurut peniliti asal Uzbekistan yang saat ini tengah mengikuti program internship di UMM, Markhabo Djumanova, pentas seni ini sangat berguna baginya karena saat ini ia tengah meneliti tentang pendidikan lintas budaya di Indonesia. “Sangat menyenangkan bisa menyaksikan keragaman budaya yang kaya di UMM. Ini memudahkan saya dalam melakukan riset.”
      Asisten Rektor UMM Bidang Kerjasama Soeparto mengaku bahagia karena UMM dipercaya ambil bagian dalam gelaran yang penuh dengan nuansa Tionghoa ini. “Ini menunjukkan bahwa perbedaan adalah sesuatu yang menarik untuk dinikmati. Berbagai pertunjukan seni yang baru saja saya lihat menjadi bukti bahwa sekalipun kita berbeda, kita punya rasa yang sama dalam melihat keindahan,” pungkasnya.

sumber